Sei Rampah | Indonesia Berkibar News -Eratnya interaksi sosial dalam kehidupan bermasyarakat bisa menjadi salah satu solusi pencegahan narkoba.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Serdang Bedagai (Wabup Sergai) H. Adlin Umar Yusri Tambunan, ST, MSP, ketika didapuk menjadi pembicara dalam Pengembangan Kapasitas Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Pada Lembaga Adat dan Komunitas Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Berbasis Kearifan Lokal oleh BNN Kabupaten Sergai, bertempat di Pantai Cermin, Kamis (30/09/2021).
“ Penyalahgunaan narkoba sudah mengkontaminasi banyak tempat, mulai dari lingkungan masyarakat, sampai dengan lingkungan pendidikan. Dampaknya tentu sangat mengkhawatirkan karena merusak kualitas generasi bangsa. Hal ini juga bisa merusak keharmonisan yang terbentuk di antar warga karena sifat para pecandu umumnya cenderung anti sosial,” papar Adlin Tambunan.
Sehingga untuk itu, ia kembali menyerukan perlunya jalinan erat interaksi sosial, silaturahmi dan relasi yang positif dengan sesama. Hal itu, harapnya, mampu jadi kunci pencegahan penyebaran dan penyalahgunaan narkoba.
Adlin Tambunan kemudian menyebut, lewat kegiatan yang diinisiasi oleh BNN Sergai ini, seluruh peserta, utamanya yang berasal dari tokoh masyarakat, harus mampu menjadi penggerak atau perpanjangan tangan pemerintah untuk membasmi penyalahgunaan narkoba di daerahnya masing-masing.
“ Tentu saja pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Narkoba ini musuh bersama, jadi untuk melawannya perlu ada soliditas di antara BNN, Pemkab, Polisi dan instansi terkait lainnya, dan tentu dibutuhkan juga peran aktif masyarakat. Salah satu hal penting yang bisa dilakukan oleh masyarakat adalah melaporkan bila ada pihak yang terlihat mencurigakan,” tegas Adlin Tambunan. n Umar Yusri sifat para pecandu umumnya cenderung anti sosial,” papar Adlin Tambunan.
Tantangan di tengah masyarakat, sebutnya, adalah rasa takut terhadap ancaman atau intimidasi jika berani melaporkan tindak penyalahgunaan narkoba. Untuk itu, Wabup berpendapat perlu ada kekompakan yang terjalin antar sesama di lingkungan, kalau perlu bisa dibuat kelompok khusus untuk menyikapi permasalahan narkotika ini. Pemkab Sergai, Insya Allah siap sedia jika diperlukan terlibat,” katanya.
Selanjutnya mekanisme pemberantasan harus benar-benar menyeluruh. Penting untuk menyasar dan menindak tegas para bandar yang menyediakan barang haram tersebut, namun yang tak kalah penting adalah edukasi intens terhadap tiap-tiap individu.
“ Bandar narkoba akan ikut “mati” kalau tidak ada yang tergoda membeli. Sehingga penting untuk mengedukasi masyarakat akan bahaya narkoba. Sosialisasikan terus apa dampaknya, apa kerugiannya,” harap Adlin Tambunan.
Kepala BNN Sergai Ir. Pinondang Poltak Marganda Tobing menyampaikan rakor ini ditujukan untuk menjalin diskusi serta mendengarkan masing-masing pandangan yang bersumber dari instansi terkait terkait upaya pemberantasan narkoba di bumi Sergai.
"Perlu diambil kebijakan dan strategi Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dalam rangka menuju kabupaten/kota tanggap ancaman narkoba. Sudah saatnya kita berkumpul, berdiskusi bagaimana tindaklanjutnya. Kami sengaja mengundang Bapak Wakil Bupati untuk melihat langsung bagaimana langkah yang akan dilakukan oleh OPD, Kepolisian dan TNI, untuk menaikkan tanggap darurat kita atas narkoba ini,” paparnya.(fit)
Posting Komentar