Medan | Indonesia Berkibar News - Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Janpiter Napitupulu SH MH didampingi Kanit Reskrim AKP Membela Karo karo SH iberpesan kepada Danramil dan Camat Percut Sei Tuan Ismail SSTP MSP, serta tokoh agama dan jajarannya agar tetap bersilaturahmi, Kamis (14/10/2021)
Bagi saya walaupun berpisah dengan kalian, tolong kita tetap bersilaturahmi dan saling sapa, Apabila bekerja dengan baik maka hasilnya pun akan baik juga. Tutur beliau
"Apabila kita bekerja dengan baik maka masyarakat akan menilai kita dengan baik dan ayomi masyarakat sebaik-baiknya karena masyarakat itu sangat mencintai kita, ya polisi ini. Walaupun terkadang mereka membenci, tapi mereka sangat mencintai kita," ujarnya dengan suara bergetar.
AKP Janpiter Napitupulu tampak tidak sanggup menahan airmata, sehingga suasana menjadi mengharukan. Isak tangis pun terdengar dari sejumlah personil dan menghapus air matanya dengan tisu.
"Walaupun kami nanti bebas tugas dari sini, mohon doa dari bapak semuanya agar kami dapat menyelesaikan persoalan ini sehingga bisa berkumpul dengan keluarga lagi,"harapnya.
Janpiter menyebutkan, demi menjalankan amanah sebagai Kapolsek Percut Sei Tuan, dia harus mengontrol personil dan terkadang tidak pulang, tidur di markas.
"Demi menjalankan tugas, saya terkadang tidur di markas atau di rumah dinas yang ada di Polsek Percut Sei Tuan. Waktu saya dengan anak istri terbatas. Saya jalankan amanah ini dengan sepenuh hati agar jangan sampai ada masalah di Polsek Percut Sei Tuan,"ungkapnya.
Camat Percut Sei Iuan Ismail SSTP MSP mengatakan, sangat kehilangan sosok pemimpin yang mengayomi mayarakat dan selalu melindungi. "Bisa dilihat banyaknya papan bunga di depan Polsek Percut Sei Tuan, ini menunjukkan AKP Janpiter Napitupulu merupakan pimpinan yang baik dan dekat dengan masyarakat. Selama 9 bulan menjabat, wilayah hukum Polsek Percut Sei Tuan aman dan terkendali,"kata Ismail.
Acara berakhir dengan suasana mengharukan. Tampak satu persatu undangan yang hadir, personil menyalami dan memeluk AKP Janpiter Napitupulu dan AKP Mbela Karo karo.
Untuk diketahui, pencopotan jabatan Kapolsek Percut Sei Tuan dan Kanit Reskrim terkait kasus penganiayaan di Pajak Gambir yang berujung saling lapor antara korban dan tersangka. Pejabat di Polsek Percut Sei Tuan dinilai tidak profesional menjalankan kasus tersebut. (zulherman)
Posting Komentar