Jakarta | Indonesia Berkibar News - Indonesia UMKM Expo 2022 “Naik Pamor” yang digelar pada 3-8 November, di Gambir Expo, Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran merupakan ajang pameran dari hasil pelaku UMKM binaan Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Pada Indonesia UMKM Expo ini, ada sekitar 80 stan dari dari 34 Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi dan Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota serta beberapa mitra Kementerian ATR/BPN.
Para pelaku UMKM dari berbagai daerah memperjual belikan bermacam produk khas dari daerahnya masing-masing. Seperti kain, pernak pernik, kopi, makanan, kerajinan tangan, dan banyak lainnya.
Digelarnya pameran Indonesia UMKM Expo ini juga merupakan ajang pengenalan produk-produk khas daerah Indonesia. Salah satunya stan dari Kanwil BPN Provinsi Bengkulu. Kepala Bidang Penataan Pemberdayaan Kanwil BPN Provinsi Bengkulu, Lestariana Marwasari melaporkan bahwa Indonesia UMKM Expo ini adalah kesempatannya memperkenalkan produk khas Bengkulu. Agar semakin banyak yang tertarik datang ke Bengkulu. Tak hanya itu, pendapatan yang melejit pun dirasakan olehnya.
“Alhamdulillah kita bisa memperkenalkan produk Bengkulu sendiri, makanan khas, batiknya, dan sebagainya. Semoga nanti banyak orang yang tertarik datang ke Bengkulu. Dan untuk pendapatan selama di JIExpo, Hari pertama lumayan banget. Hari kedua, dua kali lipat dan hari ini semoga habis semua. Ini saja masih pagi udah banyak yang diborong, alhamdulillah,” ungkap Lestariana Marwasari.
Di stan NTB pun tak kalah ramai, stan NTB memamerkan produk UMKM unggulan dari 10 kabupaten/kota yang ada di provinsi NTB. Mulai dari mutiara, kain songket, kain tenun, makanan khas, dan kerajinan tangan. Cici Rianti selaku Anggota IKAWATI Kanwil BPN Provinsi NTB juga mengakui meraup omzet yang cukup fantastis.
“Alhamdulillah BPN sudah memberikan wadah, fasilitas kepada para pelaku UMKM ini untuk bisa mempromosikan produk-produknya naik itu di tingkat daerahnya maupun secara nasional. Dan sejauh ini, pameran UMKM Expo ini sangat bermanfaat. Stan kami yang banyak dicari adalah mutiara lombok. Dan alhamdulillah omzet dari penjualan mutiara lombok juga fantastis,” ujar Cici Rianti.
Omzet yang melejit juga dirasakan oleh pelaku UMKM yang ikut menggelar produknya di Indonesia UMKM Expo. Salah satunya adalah Kemiliana atau yang sering disapa Kelly. Ia ikut memasarkan produknya di stan Kanwil BPN Provinsi Riau. Ia menjual produk kain batik Seikijang khas Pelalawan, Kerinci. Ia mengaku telah hampir dua tahun bergabung dengan IKAWATI. Sejak bergabung ia merasa pendapatan terus meningkat, terutama di pameran Indonesia UMKM Expo ini.
“Alhamdulillah progres penjualannya lumayan meningkat. Dan event kali ini alhamdulillah banyak juga yang terjual. Ini sekaligus memperkenalkan batik Seikijang. Saya sendiri yang produksi, kombinasi batik cap dan tulis. Khas dari batik ini ada gambar kijang yang merupakan lambang tugu dari tempat Bandar Seikijang,” tutur Kelly.
Manfaat lain mengikuti pameran Indonesia UMKM Expo juga dirasakan oleh Muhammad Rifandi pelaku UMKM dari Bengkulu yang menjual kopi Robusta Bengkulu. “Saya dapat pengalaman baru dari pameran yang diadakan di JIExpo ini. Pertama, kita juga memperkenalkan produk dari Bengkulu aslinya, yaitu kopi Robusta. Kedua, kita jadi kenal satu sama lain, sesama pelaku usaha antar provinsi,” jelasnya.(Kementerian ATRBPN/amir torong)
Posting Komentar