Bener Meriah | Indonesia Berkibar News - Pada momen memperingati Hari Pahlawan 10 November 2022, Penjabat (Pj) Bupati Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si bertindak selaku Inspektur Upacara yang dipusatkan dihalaman belakang Setdakab setempat.
Setelah membacakan amanat Menteri Sosial RI, Pj. Bupati Bener Meriah juga menyampaikan dan memperkenalkan 4 inovasi baru yang telah diluncarkan oleh 4 Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK).
Yaitu, (1). Klinik KoPI (Inspektorat), (2). Anak Emas (Diskominfo) dan (4). Dinas Perdagangan dengan inovasi Peningkatan Kualitas dan Akses Pasar Produk Industri Kecil dan Menengah (IKM) dan (4). IPAK (BPBD).
“Ada 4 (empat) Inovasi terbaru yang telah diluncurkan oleh masing – masing SKPK pada Pemerintahan Kabupaten Bener Meriah, yang pada saat sekarang ini para Kepala Dinasnya yang sat ini sedang mengikuti atau menjalani Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II,” katanya, Kamis (10/11/2022).
Dijelaskan oleh Pj. Bupati Bener Meriah Drs. Haili Yoga, M.Si, Klinik KoPI merupakan inovasi dari Inspektorat yang sudah diluncurkan pada tanggal 9 November 2022, dan secara offline, lahir 31 Januari 2020.
Inovasi ini adalah suatu langkah yang positif, bahwa SKPK khsusunya yang berada dalam wilayah pemerintahah Kabupaten Bener Meriah harus terus berbenah.
Dengan diluncurkannya Klinik KoPI, diharapkan menjadi wadah solusi untuk menyelesaikan masalah pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Bener Mriah. Kalau ada permasalahan terkait keuangan, Inspektorat yang terdepan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Jadi peluncuran Klinik KoPI ini sangat relevan dengan tugas dan fungsi Inspektorat/APIP yaitu sebagai fungsi pengawasan, pembinaan, dan juga melekat tugas untuk memfasilitasi dan mengasistensi terhadap berbagai persoalan yang muncul, mulai dari tingkat kabupaten sampai ke tingkat Pemerintahan Kampung (Desa),” tegasnya.
Kemudan inovasi Anak Emas (Antisipasi, Klarifikasi, Penanganan Informasi dan Publikasi Informasi yang Responsif) hasil inovasi terbaru dari Dinas Kominfo Kabupaten Bener Meriah ditahun 2022,
Inovasi ini bertujuan untuk mengkoordinasi, menyimpan, mendokumentasi, publikasi dan atau pelayanan informasi publik dilingkungan dinas setempat dengan berbasis aplikasi.
“Menganalisis potensi permasalahan informasi, melakukan koordinasi klarifikasi informasi, menindak lanjuti permintaan informasi sampai kepada penyebarluasan informasi pembangunan beserta kebijakannya,” jelas Drs. Haili Yoga, M.Si.
Untuk percepatan dan peningkatan para UMKM kita lebih bergerak maju, Dinas Perdagangan tampil dengan inovasi Peningkatan Kualitas dan Akses Pasar Produk Industri Kecil dan Menengah (IKM).
Kesuksesan para pelaku Industri Kecil dan Menengah adalah ketika bisa menciptakan produk yang berkualitas serta memiliki akses pemasaran yang kuat dan luas menjadi salah satu kunci kesuksesan sebuah usaha, tambah Pj. Bupati Bener Meriah.
Menurut Drs. Haili Yoga, M.si, pada umumnya IKM kita dapat berproduksi tapi tidak mampu menjual karena terbatasnya akses pasar yang disebabkan oleh beberapa faktor penyebab antara lain, lemahnya kualitas SDM untuk melakukan proses produksi secara efektif dan efisien,keterbatasan peralatan produksi.
Keterbatasan kemampuan dalam melakukan kemasan produk, keterbatasan permodalan, belum optimalnya fasilitasi kerjasama dengan pelaku usaha untuk membantu penguatan akses pemasaran produk – produk IKM serta kurangnya kesadaran para pelaku usaha untuk mengambil peran sosial dalam mengembangkan IKM, sebutnya.
“Untuk memecahkan persoalan tersebut Dinas Perdagangan Kabupaten Bener Meriah dengan inovasinya tersebut semoga bisa memberikan solusi yang tepat, semoga saja,” harapnya.
Selanjutnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bener Meriah meluncurkan Informasi Pelayanan dan Ancaman Kedaruratan (IPAK), inovasi ini bertujuan untuk penyempurnaan hasil evaluasi dan inplementasi aplikasi respon cepat penanganan darurat bencana berbasis aplikasi, ungkap Drs. Haili Yoga, M.Si.
“Sistem aplikasi respon cepat penanganan darurat bencana yang berbasis aplikasi IPAK dan dapat dihubungkan dengan system aplikasi lainnya, ini satu kemajuan bagi daerah kita, khususnya mengenai kejadian suatu bencana,” tegasnya.
Mengenai diluncurkannya aplikasi IPAK oleh BPBD Kabupaten Bener Meriah Kepala Pelaksana BPBA DR. Ilyas sangat mengapresianya. DR. Ilyas berkeyakinan aplikasi IPAK ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat dan lembaga dalam penanggulangan bencana di Provinsi Aceh, Insyaallah. (Hamdani/torong)
Posting Komentar