Dairi | Indonesia Berkibar News - Visi Dairi Unggul yang dicanangkan Bupati Dairi sejak April 2019 mulai menunjukkan peningkatan yang bagus. Ada capaian beberapa indikator yang menunjukkan trend positif dalam pembangunan di Kabupaten Dairi.
Hal itu disampaikan Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu, Rabu (02/11/2022). Disebutkannya, pandemi Covid-19 selama lebih 2 tahun telah memberikan tekanan terhadap kondisi perekonomian nasional bahkan global yang juga berimplikasi pada perkonomian daerah.
"Namun kita patut bersyukur di Tahun 2022 ini pandemi Covid-19 sudah mulai mereda dan hal ini tentu telah memberikan dampak positif dalam sektor perekonomian masyarakat," kata Bupati.
Disampaikan Eddy Berutu, peningkatan beberapa indikator kinerja makro, seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2021 sebesar 71,84 yang tumbuh sebesar 0,27 poin dari tahun 2020 yaitu sebesar 71,57.
" Ini menggambarkan bagaimana masyarakat dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendidikan, kesehatan dan pendapatan. IPM dibentuk oleh 3 dimensi dasar, yaitu Angka Harapan Hidup (AHH), Angka Rata-rata Lama Sekolah (ARLS), dan pendapatan perkapita," sampainya.
Untuk tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Dairi juga mengalami penurunan dimana tahun 2021 sebesar 1,49% atau turun 0,26 dibandingkan tahun 2020 sebesar 1,75%.
Sementara untuk pertumbuhan ekonomi Kabupaten Dairi tahun 2021 meningkat menjadi 2,05. Padahal tahun 2020 secara global anjlok dan di Kabupaten Dairi -0,94%.
" Peningkatan pertumbuhan ekonomi ini sebagai dampak mulai meredanya Covid-19 dan juga pelonggaran pembatasan kegiatan masyarakat yang menyebabkan respon positif pasar pada semua sektor di Kabupaten Dairi," terang Eddy Berutu.
Secara rata-rata, pada tahun 2021 seorang penduduk di Kabupaten Dairi mampu menghasilkan pendapatan sebesar Rp 31,16 juta atau meningkat sebesar Rp 890.000 dari tahun 2020 yaitu sebesar 30,27 juta rupiah.
" Sementara pada tahun 2021 nilai Gini Ratio sebesar 0,2268, turun 0,0442 jika dibandingkan tahun 2020 sebesar 0,271. Artinya, secara umum pendapatan yang diterima masyarakat semakin merata," ucapnya.
Disektor Pendidikan menurut Bupati, Pemerintah Kabupaten Dairi konsisten dengan melaksanakan program-program ungulan termasuk penyedian sarana prasarana yang menjadi pendukung yang wajib tersedia.
Sepanjang Tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Dairi melaksanakan program prioritas pembangunan sarana dan prasarana sebagai berikut:
a. Pembangunan laboratorium sebanyak 4 unit di Kecamatan Tigalingga, Pegagan Hilir, Sumbul dan Lae Parira.
b. Rehabilitasi Sarana, Prasrana dan Utilitas Sekolah sebanyak 2 unit di Kecamatan Siempat Nempu dan Pegagan Hilir.
c. Rehabilitasi ruang kelas sekolah sebanyak 3 sekolah di Kecamatan Tigalingga, Sidikalang dan Pegagan Hilir.
d. Pembangunan Sarana, Prasarana dan Utilitas PAUD sebanyak 3 unit di Kecamatan Sidikalang dan Sumbul.
e. Pembangunan Sarana, Prasarana dan Utilitas SD sebanyak 2 unit di Kecamatan Tanah Pinem dan Sidikalang.
f. Pembangunan Perpustakaan Sekolah sebanyak 3 unit di Kecamatan Tanah Pinem dan Siempat Nempu Hilir.
g. Rehabilitasi Sarana, Prasarana dan Utilitas SD sebanyak 7 unit di Kecamatan Sidikalang, Sumbul, Siempat Nempu, Tanah Pinem.
h. Pembangunan Ruang Guru/ Kepala Sekolah/Tata Usaha sebanyak 7 unit di Kecamatan Sumbul, Silima Pungga Pungga, Tanah Pinem dan Parbuluan.
Sementara di sektor kesehatan, dalam rangka pemenuhan standar pelayanan minimal sektor kesehatan dan mewujudkan Dairi sehat khususnya daerah sulit dan terpencil, Pemerintah Kabupaten Dairi melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan langsung ke daerah-daerah sulit dijangkau.
Seperti di Desa Sukadame, Alur Subur, Pasir Tengah, Lau Njuhar, Lau Primbon dan Liang Njering Kecamatan Tanah Pinem. Desa Gundaling, Lau Lebah dan Mangan Molih, Kecamatan Gunung Sitember. Desa Lae Haporas, Lae Itam, Lae Maromas, Sinar Pagi Kecamatan Siempat nempu Hilir.
Sedangkan untuk Kecamatan Silahisabungan di Desa Sitio-tio. Adapun program yang dilaksanakan seperti pelayanan pemeriksaan Ibu hamil dan KB, posyandu, pemeriksaan TB, pemeriksaan diabetes melitus dan Hipertensi penyuluhan Stop BABS dan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat).
Selanjutnya dalam rangka pemenuhan sarana, prasarana, dan alat Kesehatan di Puskesmas, Pada Tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Dairi juga melaksanakan kegiatan-kegiatan prioritas sebagai berikut :
a. Pembangunan dan rehab puskesmas PONED yaitu puskesmas Sumbul, Tigalingga, Kuta Buluh, Parongil, dan Sigalingging.
b. Pengadaan sarana air bersih pada 7 Puskesmas yaitu Puskesmas Sitinjo, Sumbul, Pegagan Julu II, Parongil, Sigalingging, Hutarakyat dan Batang Beruh.
c. Pengadaan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) di Puskesmas Sitinjo, Sumbul, Parongil, Sigalingging, Tigalingga, Gunung Sitember, Kuta Buluh. PLTS ini bertujuan untuk mengurangi pemakaian PLN sehingga dana yang dikeluarkan puskesmas untuk biaya listrik semakin kecil.
d. Pengadaan alat kesehatan seperti USG 2 dimensi, set gawat darurat dengan EKG, Set Kesehatan Ibu dan Anak dan KB, Set Pasca Persalinan, dan Set sterilisasi dengan lokus 10 Puskesmas serta Set Rawat inap untuk 5 Puskesmas Rawat Inap.
e. Pengadaan Ambulance untuk Puskesmas Sitinjo dan Sopobutar.
f. Layanan SIMRS (Sistem Informasi Rumah Sakit) RSUD Sidikalang. (Mrs)
Posting Komentar