Balige | Indonesia Berkibar News – Tenun ulos Silalahi dari Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, akan hadir dalam ajang balap air dunia F1H20 atau F1 Power Boat Lake Toba.
Pemerintah Kabupaten Dairi akan menjadi tuan rumah jamuan makan malam atau gala dinner untuk seluruh pembalap F1H20 atau F1 PowerBoat Lake Toba. Jamuan makan malam bertajuk “Dairi’s Cultural Nigth Dinner” akan digelar di Toba Ballroom Labersa Hotel, Kabupaten Toba, Sabtu(25/02/2023) mulai pukul 18.00 WIB.
Tenun Ulos Silalahi ini akan hadir dalam gelaran fashion show yang merupakan rangkaian dari acara gala dinner tersebut.
Menurut Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Dairi Ny Romy Mariani Eddy Berutu, saat ini Ulos Silalahi tidak hanya digunakan untuk acara adat namun sudah dikembangkan menjadi produk fashion yang ramah lingkungan berupa baju dan produk diversifikasi lain seperti tas.
Romy Mariani menambahkan Dekranasda Dairi senantiasa mempromosikan Tenun Silalahi baik di dalam maupun luar negeri, termasuk pada acara Gala Dinner F1H20, bekerja sama dengan Toba Tenun akan menampilkan koleksi terbaru yang disebut dengan Tarombo.
Ia menambahkan di Kecamatan Silahisabungan terdapat warisan budaya turun temurun yaitu ulos dan saat ini tidak kurang dari 400 penenun perempuan ada di kecamatan ini yang menenun di sore hari sepulang dari bertani.
Menurut Romy, letak geografis Silahisabungan yang bersinggungan langsung dengan Samosir, Karo, dan Simalungun membuat kain tenun ulos di Desa Silalahi dan Paropo berbeda dari daerah lain di sekitar Danau Toba.
Ia juga menambahkan Tenun Ulos Silalahi ini unik karena memiliki 15 motif yang berbeda dengan tenun ulos daerah lain di seputaran Danau Toba.
“Kami dengan bangga menampikan tenun ulos ini karena tenun ini berasal dari Kecamatan Silahisabungan dan dipengaruhi oleh 3 kultur yaitu Pakpak, Toba, dan Simalungun. Perpaduan 3 kultur ini menjadikan warna dan corak ulos Silahisabungan berbeda dan unik,” ujarnya.
Romy menjelaskan pada saat gala dinner nanti, juga akan di-launching diversifikasi sepatu dari tenun ulos Silalahi.
“Sepatu ini sudah dikembangkan menjadi produk fashion kain menggunakan pewarna alami, sol sepatu menggunakan sampah plastik yang sudah daur ulang dan diproduksi bersama Aur yang bertekad mengangkat tenun Batak agar menjadi kebudayaan Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan dalam cara gala dinner nanti, para pembalap F1H20 dan tamu lainnya akan terhibur dan menikmati sajian atraksi budaya dari 8 puak yang ada di Sumatera Utara, khususnya tarian Pakpak Dairi. Selain itu, para tamu tentunya akan menikmati sajian makanan khas Batak.
“Kami akan memberikan yang terbaik untuk seluruh tamu kami dalam acara gala dinner ini nantinya, baik pembalap maupun tamu VIP. Kami yakin mereka akan terhibur dan menikmati sajian yang kami berikan. Kami juga berharap semoga para pengusaha yang hadir dalam acara business matching tertarik dengan potensi investasi di Kabupaten Dairi,” ucapnya. (Mrs)
Posting Komentar