Batu Bara| Indonesia Berkibar News -Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara (Sumut) menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten Batu Bara dalam hal ini Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Labuhan Ruku melakukan Skrining Human Immunodefivirncy Virus (HIV) yang merupakan Virus penyebab AIDS (Acguired Immune Deficiency Syndrome) bertempat di Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku, Rabu (17/05/2023).
Pada kesempatan itu, Kalapas Kelas IIA Labuhan Ruku, EP.Prayer Manik kepada awak media mengatakan, bahwa Skrining HIV terhadap 100 Warga Binaan Lapas Labuhan Ruku begitu penting, karena Skrining merupakan tindakan awal yang dilakukan oleh petugas kesehatan kepada pasien dalam hal ini Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Dan ini menjadi tes awal apakah WBP sehat atau ada menderita suatu penyakit agar dapat dilakukan upaya Preventif jika di temukan gejala HIV Aids yang menjangkit salah satu WBP, sebut EP. Prayer.
Kalapas Kelas IIA Labuhan Ruku, EP.Prayer menjelaskan, Skrining ini sebagai upaya deteksi dini dan juga sebagai pemenuhan standar pelayanan minimum kesehatan, Karena WBP dari luar kemudian masuk di Lapas berpotensi menjadi perantara penyebaran HIV.
Kegiatan dimulai dengan penyuluhan Tim Medis Puskesmas Labuhan Ruku kepada WBP, kemudian dilanjutkan Skrining HIV, setelah itu dilakukan pemeriksaan serta pengambilan sampel darah terhadap WBP satu persatu.
Pengambilan sampel darah ini dilakukan terhadap tahanan laki-laki, setelah pengambilan sampel darah kemudian dilakukan pengecekan menggunakan Strip Tes HIV / Tes AIDS yang dibawa oleh tim medis.
Dari hasil pemeriksaan dan pengecekan sampel darah dengan menggunakan alat Strip Tes HIV tidak ditemukan satu pun WBP yang terkena HIV AIDS.
Perwakilan Puskesmas Labuhan Ruku yang memimpin kegiatan Skrining, dr. Gita menyebutkan, skrining HIV ini memang secara rutin dilakukan dalam rangka mendeteksi akan potensi seseorang terifeksi HIV didalam tubuhnya.
“Skrining HIV ini perlu dilakukan secara rutin, baik seseorang yang beresiko maupun tidak agar infeksi HIV dapat dideteksi dan ditangani sejak dini, “ ungkap dr. Gita.
Pada kesempatan ini Kalapas Kelas IIA Labuhan Ruku, EP. Prayer mengucapkan terima kasih kepada pihak Puskesmas Labuhan Ruku yang selama ini telah bekerja sama dengan baik dalam mendukung pelayanan kesehatan bagi Warga Binaan Lapas.
Selanjutnya, EP. Prayer juga menyampaikan apresiasi kepada tim kesehatan Lapas yang telah memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada Warga Binaan Lapas Labuhan Ruku.
“Berbagai upaya harus kita lakukan dalam rangka menjaga kesehatan para Warga Binaan baik secara mandiri maupun dengan cara berkolaborasi dengan instansi terkait yaitu dengan Puskesmas Labuhan Ruku,“ pungkas Kalapas Kelas IIA Labuhan Ruku, EP Prayer Manik.(j marbun)
Posting Komentar