Dairi | Indonesia Berkibar News - Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu, kembali melakukan mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi. Eddy Berutu mendelegasikan Sekretaris Daerah (Sekda), Budianta Pinem, untuk mengambil sumpah dan janji jabatan sekaligus melantik sebanyak 72 pejabat eselon III, Kepala Puskesmas, Lurah serta pejabat eselon IV di Gedung Balai Budaya Sidikalang, Rabu (31/05/2023).
Adapun dari sekian pejabat yang dimutasi antara lain, Ripmo Padang diangkat menjadi Kepala Bagian (Kabag) Kesra. Sebelumnya, Ripmo Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata pada Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Olahraga.
Selanjutnya, Judit Napitu sebelumnya Kabid Sumber Daya Komunikasi Publik pada Dinas Kominfo Dairi, diangkat menjadi Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Dairi menggantikan, Nasib Berutu. Dan Nasib dimutasi ke posisi yang dijabat, Judit sebelumnya.
Adi Saputra Purba diangkat menjadi Kabid SMP pada Dinas Pendidikan. Adi sebelumnya, analisis keuangan pusat dan daerah pada bagian perencanaan keuangan Setda Dairi. Lalu ada nama, Merlin Theresia Sitanggang diangkat menjadi Kabid Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal pada Disdik Dairi. Merlin sebelumnya sebagai analisis kebijakan pada Bagian Kesra Setda Dairi.
Bupati juga banyak melakukan pergantian Kepala UPT Puskesmas. Eddy juga mengangkat, Simion Nahampun menjadi Lurah Parongil, Kecamatan Silima Pungga-Pungga.
Eddy Berutu dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Budianta Pinem mengatakan, mutasi merupakan hal biasa dalam organisasi pemerintahan. Mutasi diharapkan, bisa meningkatkan kinerja dan prestasi pejabat yang diangkat/mendapat promosi.
“Untuk itu, bagi pejabat yang dilantik, agar terus meningkatkan kinerja untuk mewujudkan visi misi pemerintah daerah. Harus mampu membaca dan melaksanakan tugas diberikan pimpinan. Menguasai hal bersifat teknis. Pemkab Dairi membutuhkan ASN yang handal dan berkualitas untuk memberikan layanan maksimal kepada masyarakat,” ujar Sekda.
Bupati juga menegaskan, struktur organisasi perangkat daerah (OPD) harus profesional dan punya kompetensi. Dan hendaknya, pejabat yang dilantik harus bertanggung jawab dan punya keseriusan dalam melaksanakan pekerjaan.
“Segeralah berkordinasi dengan tempat baru dan menyesuaikan diri dengan beban kerja yang baru,” ungkapnya.
Sementara itu, isu keretakan hubungan Bupati dengan Wakil Bupati Jimmy Andrea Lukita Sihombing kembali beredar saat acara pelantikan pejabat berlangsung. Pasalnya, Wakil Bupati berada di Dairi, tapi bupati malah mendelegasikan Sekda untuk melantik sebanyak 72 pejabat dimaksud.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Dairi, Junihardi Siregar yang dikonfirmasi, menepis kabar miring tersebut. Menurut Junihardi, dari hasil konfirmasi dirinya ke ajudan wakil bupati, saat pelantikan berlangsung Wabup Jimmy sedang tugas di luar.
“Jadi karena Wabup juga di luar kota juga, jadi bupati mendelegasikan Sekda melantik pejabat yang dimutasi dimaksud,” katanya. (Mrs)
Posting Komentar