Medan | Indonesia Berkibar News - Barak jual beli narkoba dan lapak judi di Jalan Jermal 15, Kecamatan Percut Sei Tuan hingga kini masih beroperasi. Padahal usai digrebek beberapa waktu lalu, Dirkrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono sempat mengaku akan memburu dalang dibalik peredaran narkoba dan judi di Jermal 15. Namun tetap Eksis hingga saat ini pernyataan itu tidak ada action lanjutan.
Praktisi hukum Kota Medan, Tri Zenius Lokot Limbong SH sangat menyayangkan hal itu. Limbong berharap Kapolda Sumut yang baru, Irjen Agung Setya Imam Effendi bisa menutup lokalisasi maksiat yang dibandari pria berinisial GS itu. "Kita apresiasi langkah Kapolri yang telah melakukan rotasi terhadap beberapa pucuk pimpinan Polri di daerah," kata Limbong,Minggu(16/07/2023)
Limbong berharap Kapolda Sumut yang baru bisa memberi Energi Positif. Ini PR Kapoldasu babat habis, dan tangkap GS yang Diduga Bandarnya.
"Kita berharap Kapolda (Sumut) yang baru ini bisa memberikan Energi positif kepada penegakan supremasi hukum di Sumut," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, tak heran bila markas narkoba dan judi di Jermal 15, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang sukses.
GS yang warga setempat, selaku bandar ternyata bukan pemain baru di dunia narkotika.
GS pernah ditangkap oleh Satres Narkoba Polrestabes Medan karena memiliki ekstasi.
Pun demikian, warga Jermal 15 menganggapnya bak pahlawan.
Sebab GS kerap bersosialisasi dan membagi-bagikan sembako kepada warga sekitar.
GS juga mampu menggerakkan warga sekitar untuk memframing dirinya seolah-olah bukan bandar narkotika dan judi dengan menggelar aksi damai di lingkungannya. (zul)
Posting Komentar