Batu Bara | Indonesia Berkibar News - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-78, Pemerintah Desa Bandar Rahmat kecamatan Tanjung Tiram, kabupaten Batu Bara, mengadakan berbagai kegiatan kreasi di antaranya lomba layang-layang, Tiktok dan rumah kreasi.
Kepala Desa Bandar Rahmat Submiswan mengatakan, untuk memeriahkan HUT RI ke-78 Desa Bandar Rahmat melakukan kreatif khususnya bagi masyarakat Bandar Rahmat terkhususnya dari limbah-limbah sampah yang hari ini dilakukan oleh warga kita.
Sehingga limbah-limbah sampah yang hari ini nilai jualnya sikit, tapi hari ini kita lakukan dan bisa membuat kerajinan tangan yang hingga saat hari ini dilakukan untuk melakukan rumah kreasi ini sehingga masyarakat punya potensi untuk bagaimana Desa Bandar Rahmat adalah salah satu desa wisata, bebernya.
“Hari ini kedepan bagi masyarakat untuk bisa sampah-sampah yang ada di rumah bisa dimanfaatkan, sehingga sampah-sampah ini bisa menjadi tambahan bagi masyarakat yaitu tentang perekonomian mereka, dengan begitu limbah-limbah yang ada dimasyarakat ini bisa diprodukan dan di jual, “ ungkap Submiswan.
Sebelumnya, Ketua Panitia penyelenggara Supardi mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa yang membuat kegiatan acara ini, kami bangga karena bisa ramai di desa ini.
“Ini acara memeriahkan HUT RI ke-78, menang jangan terlalu bangga apa lagi yang kalah jangan bersedih, nanti di tahun depan kita buat lagi, “ ujarnya.
Sementara itu Camat Tanjung Tiram Junaidi lewat Sekcam Agus Andika secara langsung membuka perlombaan rumah kreasi Desa Bandar Rahmat dalam rangka menyambut HUT RI ke-78, di halaman kantor Desa Bandar Rahmat, Rabu (16/08/2023).
Sekcam Agus Andika menyampaikan permohonan maaf dari Camat Tanjung Tiram tidak dapat hadir bersama kita karena pada saat bersamaan ada acara dengan Bupati Batu Bara di Pendopo Perjuangan Desa Empat Negeri.
Agus mengutarakan, kami atas nama Pemerintah kecamatan Tanjung Tiram memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya, karena dengan acara ini warga dapat berkumpul untuk mengikuti perlombaan.
Perlu diingat bahwa perlombaan itu banyak permainan dan proses ada kalah dan menang itu hal biasa, tapi kita ambil hikmadnya bahwa pahlawan kita mempertahankan dan memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia dengan darah, air mata dan keringat itu harus kita ingat, tutur Sekcam.(j marbun)
Posting Komentar