Pangkalan Susu |Indonesia Berkibar News - Kesyahbadaraan Otaritas Pelabuhan lV Pangkalan Susu Sebagai langkah nyata untuk terus meningkatkan keselamatan pelayaran khususnya di wilayah perairan Pangkalan Susu.
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas lV Pangkalan Susu terus melakukan sosialisasi keselamatan pelayaran dan transportasi pendukung lainnya kepada para penumpang dan pengguna moda transportasi laut di perairan Teluk Haru.
Kantor KSOP Kelas lV Pangkalan Susu mengadakan sosialisasi keselamatan pelayaran dan transportasi pendukung di lakukan jalan Paluh Tabuan,Dusun 1,di aula Desa Tanjung Pasir pada hari ini Selasa (12/09/2023).
Acara sosialisasi disaksikan pula oleh Camat Pangkalan Susu Agung Tritantyo, S.St. M.AP. yang di wakili oleh Lurah Beras Basah Zulkarnaen,SE, Kepala Desa Tanjung Pasir Faisal Reza, ST. Kepala Kantor KSOP Kelas lV Pangkalan Susu Merdi Loi,SE.MM, Bonny Azwan,ST.M.Mar E. selaku Koordinator Ruangan KBPP dan Syahlan,SH.beserta Staf dengan total peserta sosialisasi berjumlah 40 Masyarakat Nelayan setempat.
Dalam pengarahannya,Merdi Loi, SE. MM selalu Kepala Kesyahbadaran Otoritas Pelabuhan Kelas lV Pangkalan Susu mengatakan bahwa sosialisasi keselamatan pelayaran harus dilaksanakan secara terus menerus guna mengingatkan dan memberikan kesadaran baik bagi regulator, operator maupun masyarakat pengguna jasa transportasi untuk menjadikan keselamatan sebagai faktor yang paling diprioritaskan dalam setiap kegiatan transportasi.
“Memang keselamatan itu suatu keharusan dari transportasi sehingga diminta kepada Stakeholders baik Regulator, Opertor kapal maupun pengguna jasa untuk secara sinergi mendukung terciptanya keselamatan kapal,” kata Merdi Loi.
Selanjutnya kami berharap dengan sosialisasi ini kita semua dapat disadarkan, dan ditingkatkan kewaspadaan bersama tentang budaya keselamatan bagi para Regulator, Operator, dan Masyarakat pengguna jasa transportasi perairan, khususnya di Dermaga Pltu Pangkalan Susu, harapnya.
Menyampaikan beberapa pemaparan diantaranya,”Himbauan larangan bagi Nelayan beraktivitas di alur lokasi yang dilalui armada Kapal yang dapat menyebabkan terganggunya aktivitas Pelayaran kapal,sehingga mengundang terjadinya bahaya dan menimbulkan kerugian bagi kedua pihak.Beserta himbauan larangan nelayan beraktivitas di sekitaran tempat kapal ataupun Kapal tongkang bersandar untuk melakukan aktivitas membokar matrial batu bara di dermaga (Pelabuhan) yang sudah di tentukan," pungkas Merdi.
Himbauan keselamatan juga di sampaikan pada saat Nelayan melakukan aktivitas di laut, diantaranya Persiapan Jaket Pelapung dan Persiapan P3K.
Lanjutnya Merdi dengan mengikuti Sosialisasi ini diharapkan Nelayan dapat lebih mengetahui aturan aturan dan larangan yang ada di laut begitu pula tentang keselamatan pada saat melaut. Dan
meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya keselamatan pelayaran sehingga seluruh kegiatan di sekitar maritim akan berjalan dengan aman, nyaman dan lancar.(ERI)
Posting Komentar