Mayat Tewas Tergantung di Pohon Jati Diduga Mati Dibunuh

11 Oktober 2023

 


Pangkalan Susu | Indonesia Berkibar News -Kematian Syahri D, warga dusun ll,Desa Sai Siur,yang mayatnya di temukan tergantung di pohon di kawasan Dusun V,Desa Paitampak,Kecamatan Pangkalan Susu.selasa (10/10/2023),"diduga akibat kekerasan. 

Pihak keluarga Kuswitianto(23) di saat kompirmasi di rumah duka hari rabu mengatakan kepada media one Indonesia Berkibar News menduga korban, " Syahri D. Usia (36).tewas akibat bunuh diri, melainkan diduga dibunuh. 

Lanjutnya Kuwitianto mengatakan sambil menunjukan photo syahri di ruangan optopsi leher patah patah dan luka lebam  sebelah kanan dan luka lebam pahak sebelah kanan, ke dua bola mata bolong gigi patah ujar keponakan korban saat di temukan di rumah ibu  kandung korban di lorong citra Dusun ll, Desa Sai Siur, Rabu (11/10/2023). 

Di tempat yang sama Putra sebagai adik ipar korban mangatakan,kepada beberapa awak media di rumah ibu korban, "sebelum peristiwa sadis ini terjadi, abang iparnya pernah menceritakan kepada putra bahwa almarhum ada yang menerima teror dari seseorang, namun di tanya putra siapa bang yang meneror abang namun almarhum tidak mengungkapkan siapa yang meneror dan apa masalahnya. 

Lanjut putra almarhum tidak mengungkapkan secara terus terang siapa orang yang meneror dirinya," Pihak keluarga Putra selaku adik ipar , Kodim selalu abang kandung almarhum dan Kuswitiarto sebagai keponakan berharap pihak kepolisian dapat mengungkap peristiwa kematian syahri D yang dianggap tidak wajar ini. 

Sementara pihak keluarga melihat kondisi di tempat kejadian perkara (TKP) Menduga korban dieksekusi di tempat lain, kemudian setelah tewas mayat digantung di pohon areal kebun warga yang terletak di dusun V Desa Paitampak, kedua kaki korban tertekuk di tanah, "tidak seperti orang gantung diri pada umumnya, yang kaki tergantung. 

Beberapa warga dan keluarga korban di temui mengatakan selama ini almarhum syahri D pergaulan korban di tengah - tengah masyarakat baik - baik saja, karenanya warga dan keluarga terkejut setelah  mendengar kabar suami dari tari tewas secara sadis. 

Pemberita sebelumnya Syahri D.meninggalkan rumah rabu tanggal (4/10/23) jam 4 subuh dan almarhum pergi tidak mengasih tau kemana perginya kepada istri dan almarhum di temukan setelah enam hari,sudah menjadi mayat.

Pantauan media Indonesia Berkibar News, usai menjalani otopsi di RS Bhayangkara Brimobdasu, Medan, mayat dibawa pulang oleh pihak keluarga. Sebelum dikebumikan, mayat disholat kan di Surau Al-Ikhlas dan mayat dikebumikan tempat pemakaman umum ( TPU) di batu tangkul desa Alur Cempedak.kecamatan Pangkalan Susu. 

Kanit Reskrim pangkalan Susu Ipda Suprianto SH. dikonfirmasi media Indonesia  Berkisar News mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil otopsi. “Hasil otopsi paling cepat satu minggu baru keluar,” katanya belum dapat menyimpulkan terkait penyebab kematian korban.(ERI) 


.