PKK Batubara Ikuti Rakorda PKK Sumut

15 Oktober 2023

 


Batu Bara | Indonesia Berkibar News - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Batubara Ny Hj Maya Indriasari Zahir mengikuti Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) TP PKK Sumut tahun 2023 di Hotel Grand Mercure Jalan Sutomo Nomor 1 Medan.

Hal itu disampaikan Bidang Informasi dan Komunikasi (IKP) Dinas Kominfo Batubara kepada Berita Minggu (15/10/2023).

Rakorda dibuka Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara Hassanudin dalam rangka menggalakkan dan mengaktifkan layanan Posyandu di berbagai Kabupeten/Kota di Sumatera Utara.

Hassanudin mengatakan saat ini Posyandu yang aktif hanya sekitar 9.650 dari 15.712 dari jumlah keseluruhan Posyandu di Sumut karena terkendala pandemi Covid-19 dua tahun lalu.

“Kegiatan pelayanan Posyandu yang dibantu mitra pemerintah yakni PKK sangat perlu diberdayakan sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri,” katanya.

Pengaktifan Posyandu untuk terus mendorong penurunan prevalensi stunting yang masih tinggi di Sumut sekitar 21,1 persen yang berada di peringkat 19 dari provinsi lain yang ada di Indonesia.

Kemudian Pj Gubsu menambahkan, pengaktifan pelayanan Posyandu juga untuk menurunkan angka kematian ibu melahirkan, dimana Kabupaten Deliserdang masih daerah tertinggi pada kematian saat melahirkan.

Hassanudin menambahkan, perlunya dorongan ibu-ibu PKK dalam hal mengawasi keluarga dari jeratan narkoba yang saat ini juga menjadi ancaman bagi masyarakat Sumut dari 1,3 juta penduduk Sumut telah terpapar narkoba.

Pj Ketua TP PKK Sumut Ny Dessy Hassanudin berharap dengan kegiatan Rakorda ini dapat membahas berbagai hal terutama program PKK yang sejalan dengan program pemerintah pusat yakni 10 Program Pokok PKK melaju menuju Indonesia maju.

Mengenai pelayanan Posyandu, Ny Dessy mengatakan, Posyandu saat ini tidak lagi hanya berperan sebagai objek pembangunan, tetapi merupakan entitas mitra pemerintah desa dalam mendukung pembangunan yang sejalan dengan semangat otonomi desa.

Dalam mencapai tujuan tersebut, melalui pembinaan dan sinergitas Posyandu, maka perlu melakukan optimalisasi peran Posyandu.

Ny Dessy menyebut Posyandu merupakan wadah dalam memberikan pelayanan kesehatan sesuai siklus hidup dan layanan sosial dasar lainnya.(j marbun)