Medan | Indonesia Berkibar News - Tamu Allah yang tergabung dalam Kloter 14 sudah memasuki Aula Madinatul Hujaj Asrama Haji Medan pada Senin (27/05/2024) sekira pukul 20.30 WIB.
Tamu Allah yang berjumlah sekira 360 orang itu berasal dari Kabupaten Deli Serdang 324 orang, Kabupaten Asahan 18 orang, Kabupaten Humbahas 1 orang dan Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) 6 orang serta open seat 3 orang.
Terdapat 7 jamaah tertunda keberangkatannya dan 1 jamaah pindahan dari Kloter lain sehingga total Tamu Allah yang berangkat adalah 353 orang.
Hadir Kakanwil Kemenag Sumatera Utara, H Ahmad Qosbi Nasution, Pj Bupati Deli Serdang diwakili Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Deli Serdang, Drs H Misran Sihaloho MSi, Sekretaris PPHI Embarkasi Medan H Zulfan Efeendi, Kakan Kemenag Deli Serdang H Fachrizal, Kakan Kemenag Asahan H Saripuddin Daulay, Kakan Kemenag Medan Impun Siregar, Kakan Kemenag Taput Tigor Sianturi, Kakan Kemenag Humbahas H Rasidin Barasa, Asisten I Sekdakab Asahan Buwono Prawana, Kabag Kesra Asahan Basuki dan sejumlah pejabat lainnya.
Kakanwil Kemenag Sumut, H Ahmad Qosbi Nasution menyampaikan Tamu Allah Kloter 14 adalah jamaah yang kuat dan sehat. "Semoga hajinya mabrur. Kita berkumpul di lokasi ini untuk proses perjalananan menuju Tanah Suci," kata Qosbi.
Ada beberapa hal yang perlu disampaikan lanjut Qosbi, pertama Kloter 14 asal Deli Serdang, Asahan, Taput dan Humbahas merupakan jamaah asal Provinsi Sumatera Utara. "Saya harap Kloter 14 adalah Kloter Sumatera Utara. Petugas Kloter jangan beda-bedakan para jamaah. Selain menjadibl tamu Allaah petugas juga sebagai pelayan jamaah jadi harus ikhlas," ujarnya.
Kepada jamaah Qosbi mengingatkan bahwa banyak jamaah calon haji asal Indonesia termasuk juga dari Sumut ditangkap polisi Saudi Arabia sebab dalam mengerjakan ibadah haji mereka berselfi. "Saya ingatkan para jamaah
jangan berselfie ria. Jangan sering photo-photo. Apabila dilakukan juga maka bisa jadi hajinya tidak syah karena hal itu dilarang," ujar Qosbi.mengingatkan para jamaah.
Dikatakannya lagi untuk mendapatkan keberangkatan haji ini sulit dan lama menunggunya. "Kita bisa daftar haji 10 tahun lagi setelah kembali dari Tanah Suci dan menunggu selama 30 sampai 35 tahun. Jadi kalau saat ini usia kita 55 tahun, tunggu 10 tahun boleh daftar lalu tunggu 35 tahun maka usia 100 tahun baru kita bisa berangkat, itupun kalau kita masih hidup.Jadi jaga betul haji ini, jangan sia-sia kan," ujar Qosbi.
Selanjutnya kata Qosbi, selama masih bisa menolong jamaah lain maka tolonglah, dengan harapan semoga Allaah memberikan pertolongan kepada kita. Haji cuma 40 hari dan wukuf paling lama 6 jam. Masuk habis zuhur jelang maghrib kembali ke Musdalifah. Maka gunakan waktu yang enam jam itu untuk berdoa kepada Allaah.
Minta ampunlah atas seluruh dosa kita. Minta bahagia dunia akhirat dan berdoa agar seluruh keluarga kita bisa naik haji, urainya.
Lalu untuk jamaah perempuan yang jumlahnya banyak itu, juga diingatkan agar manfaatkan waktu yang enam jam itu. Makan dan minum jatah kita adalah satu. Jangan ambil lebih karena masih banyak jamaah kita yang butuh. Apalagi kita sedang berpakaian ihram di Arafah, jangan berbuat yang tak baik. Banyak minta ampunlah kepada Allaah SWT.
"Semoga bapak ibu saling tolong menolong bantu membantu sesama jamaah. Atas nama Pemprovsu Pemkab Deli Serdang, Pemkab Asahan, Pemkab Humbahas dan Pemkab Taput, bapak ibu para jamaah sehat sehat. Semoga menjadi haji mabrur mabrurah. Utuh berangkat, utuh pula saat pulang. Selamat jalan dhuyufurahman, selamat jalan tamu Allaah. Labbaik Allahumma Labbaik," tutup Qosbi.(fauzy)
Posting Komentar