ENSH Meninggal Dunia Saat Sedot Lemak di Kota Depok Diduga Malpraktek

22 Juli 2024

 



Langkat |  Indonesia Berkibar News -
Ella Nanda Sari Hasibuan (ENSH)  Seorang wanita asal kota Medan,"meninggal dunia saat menjalani perawatan kecantikan sedot lemak di salah satu klinik kecantikan yang ada di kota Depok, Jawa Barat. Selasa (22/07/2024) siang. 


Korban bernama Ella Nanda Sari Hasibuan (30) warga Komplek Permata Abadi Nomor 2C Medan, Sumut, jasat korban dibawa kerumah keluarga di Jalan Pasar Lokasi, Lingkungan Utama, Kelurahan Tangkahan Durian, Kecamatan Berandan Barat, Kabupaten Langkat, dan dikebumikan selepas ba'da Dzuhur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Alur Dua, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumut.


Kedatangan jenazah korban sempat menjadi perhatian dan pembicaraan warga, dimana korban diketahui bukan penduduk setempat, sementara keluarga Hanafi pemilik rumah (keluarga korban) saat coba ditemui dan dimintai keterangan terkait penyebab kematian korban, tidak bersedia memberikan keterangan kepada wartawan.


Aswin Kepala Lingkungan Utama membenarkan adanya seorang wanita yang sudah meninggal dibawa ke lingkungannya di rumah Hanafi.


"Betul ada pengumuman orang meninggal di rumah Pak Hanafi, tapi yang meninggal bukan warga kita," ucapnya.


Sementara itu, keterangan yang berhasil dihimpun dari Okta Vivili Lia S,Pd,SH,M.Kn yang tak lain merupakan kakak kandung korban yang tinggal di Medan, kematian adiknya sangat janggal karena tidak ada rekam medis atau hasil autopsi dari rumah sakit terkait penyebab kematian adiknya.


"Tidak ada keterangan resmi dari pihak rumah sakit maupun hasil autopsi terkait kematian adik saya, ini sangat janggal," ucap Okta.


Lebih lanjut, Okta menjelaskan kepada kru media online Indonesia Berkibar News, adiknya (Ella Nanda Sari Hasibuan), Senin (22/07/2024) pagi berangkat dari Medan ke Jakarta untuk menjalani operasi sedot lemak disalah satu klinik kecantikan WSJ Beauty & Skincare yang ada di kota Depok, Jawa Barat.


Saat menjalani sedot lemak, dikatakan adik saya pingsan dan dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Margonda Depok dan meninggal dunia saat dalam perjalanan ke RS.


"Kematiannya tidak wajar dan kita menduga terjadi Mal praktek saat melakukan sedot lemak, bahkan perwakilan dari pihak klinik WJS Beauty & Skincare Pak Ricardo Siahaan juga tidak bisa menjelaskan penyebab kematian adik saya," ucapnya Okta dengan nada sedih.


Guna mengklarifikasi penyebab kematian korban, Ricardo Siahaan perwakilan WJS Beauty & Skincare Cabang Depok saat coba dikonfirmasi melalui hubungan WhatsApp mengatakan.


"Bapak tanya saja sama keluarganya yang di Brandan jangan sama saya, sampaikan juga sama Ibu Octa saya tidak suka nomor saya di bagikan kepada orang lain tanpa seizin saya," ucapnya dengan nada menekan seraya enggan menjawab konfirmasi terkait kematian korban.(ERI)