Medan | Indonesia Berkibar News - Pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Coklit) dalam Pemutakhiran Data Pemilih di 33 Kabupaten Kota se-Sumatera Utara pada Pilkada serentak 2024, sudah mencapai 97 persen.
Hal ini disampaikan Anggota KPU Sumut Frendianus Joni Rahmat Zebua kepada wartawan, Kamis (18/07/2024).
“Data tadi malam atau Rabu 17 Juli 2024, Coklit kita sudah capai 97 persen,” ungkap Frendianus.
Frendianus juga menerangkan, hampir rata-rata KPU Kabupaten/Kota sudah menyelesaikan Coklit di angka 100 persen. Kemudian, ada sejumlah daerah masih dalam proses Coklit dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
“Sebenarnya, secara manual sudah 99 persen. Tapi, Karena kita wajib menggunakan e-Coklit, masih ada beberapa kendala desa yang susah sinkron, karena akses internet,” kata Frendianus.
Frendianus mengatakan daerah susah akses internet, yakni Kabupaten Nias Selatan, terutama Kecamatan Simuk. Sehingga KPU Sumut dan KPU Nias Selatan, sudah diberikan solusi terhadap Frendianus, untuk menyelesaikan tugasnya melakukan Coklit tersebut.
“Kalau Kecamatan Simuk yang di Nias Selatan, sudah kita instruksikan untuk menggeser Pantarlih ke Teluk Dalam, biar bisa kerja untuk mensinkronkan data,” kata Frendianus.
Sedangkan, daerah masih proses Coklit manual dan dilakukan sinkronisasi. Frendianus mengatakan ada sejumlah daerah yakni, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Deliserdang, dan Kota Medan.
“Sisa yang manual dan e-Coklit dalam proses, yang belum selesai semua Nias Barat, Deli Serdang dan Medan. Nias Barat sama terkendala jaringan. Kalau Medan dan Deliserdang mungkin, karena daftar yang harus dicoklit lumayan banyak,” kata Frendianus.
Untuk diketahui, KPU Sumut melakukan Coklit di 33 Kabupaten/Kota melibatkan 41.406 Pantarlih, dengan masa tugas selama satu bulan, dimulai 24 Juni hingga 25 Juli 2024. Nantinya DPT terbaru, memiliki hak suara pada Pilkada serentak 2024.
Lanjut, Frendianus mengungkapkan KPU Sumut menargetkan Coklit harus selesai atau 100 persen pada 20 Juli 2024. Menurutnya, ada sisa waktu 5 hari dari jadwal ditetapkan, untuk dilakukan perbaikan dalam pelaksanaan Coklit tersebut.
“Mudah-mudahan tercapai 100 persen. Kita optimis selesai proses Coklit ini,” tutur Frendianus.(zul)
Posting Komentar