Langkat | Indonesia Berkibar News - Dua lokal Sekolah Dasar (SD) Negeri 056033 Payatampak yang direhab menggunakan material kayu bekas bagian atas bangunan. "Nyaris seluruh kuda-kuda (cap bangunan) memakai material bekas," sesuai pantauan Indonesia Berkibar News.Com di lapangan.Rabu (22/08/2024)
Material kayu bangunan itu diduga berasal dari bangunan gedung yang direhab. Sementara usia bangunan sekolah yang lama diperkirakan berusia puluhan tahun.
Dengan menggunakan material kayu bekas untuk pasangan kudakuda, itu berpotensi rusak sebelum waktunya, karena kualitas material kayu yang digunakan sudah dalam kondisi kurang baik, alias mulai usang.
Papan proyek pun tidak terlihat di lokasi proyek, sehingga masyarakat bertanya-tanya berapa besar anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan, dan darimana sumber keuangan proyek tersebut.
Selain itu, SDN 054950 Perapen Jl. Lubuk Kertang, tepatnya di Dusun IV, Desa Sei Siur, Kecamatan Pangkalan Susu, Langkat, juga sedang di rehab, dan itu juga tidak terlihat adanya plank proyek di lapangan.
Informasi yang beredar di lapangan, kedua proyek rehab sekolah dasar negeri tersebut dikerjakan vendor yang sama (pemborong yang sama).
Gedung sekolah ini sedang direhab bagian dinding depan, plafon dan lainnya.
Pemerintah pusat sedang berupaya menggelontorkan dana yang cukup besar, dan mendorong pembangunan infrastruktur di bidang pendidikan demi meningkatkan kenyamanan siswa dan guru saat proses belajar mengajar.
Namun sangat disayangkan, praktek di lapangan diduga tak sesuai bestek, malah dinilai kesempatan manipulasi pekerjaan dalam pelaksanaan proyek dengan menghabiskan uang negara ratusan juta rupiah, ucap pemerhati pendidikan di Pangkalan Susu, sinarta sitepu kepada kru Indonesia Berkibar News, menanggapi "proyek siluman" di dua SDN tersebut.
Salah seorang pekerja proyek yang ditemui wartawan di dua sekolah SDN tersebut, mengaku tidak tahu siapa vendornya, berapa anggaran, dan sumber dana proyek, "kami hanya sebagai buruh bangunan disini pak," ujar pekerja itu singkat.
Kabid Pembina SD, Disdik Langkat, Alexander. S Pd mengatakan dirinya akan memberitahukan informasi tersebut kepada Kasi Sarpras dan akan di cek ke lapangan, nanti kita konfirmasi ya pak ungkapnya
Kemudian kru Indonesia Berkibar News coba konfirmasi berikutnya, "ok pak, secepatnya kami cek, terima kasih," ujarnya pak Alexander S Pd saat dihubungi wartawan melalui sambungan Whatsap-nya.(ERI)
Posting Komentar