Simalungun| Indonesia Berkibar News - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) adakan kegiatan Media Gathering di Parapat, Kabupaten. Simalungun.
Acara yang bertemakan "Media Gathering Sinergi dan Kolaborasi Bersama Media Wilayah Sumatera Utara Dalam Mendukung Kelancaran Usaha Hulu Migas" berlangsung, Rabu (23/10/2024) sampai, Kamis (24/10/2024).
Narasumber yang hadir dalam acara Media Gathering ini, yakni Koordinator Formalitas dan Komunikasi SKK Migas, M. Rochaddy,
Manager of Bussiness Support APGWI, Friska Annisaa, dan Geoscience Divisional Manager EMP Gebang, Radig Wisnu Yuwono.
Koordinator Formalitas dan Komunikasi SKK Migas, M. Rochaddy, dalam acara pembukaan menyampaikan harapannya agar bisa terus bersinergi dengan media untuk mendukung ketahanan energi nasional. "Kita hadir di sini untuk bisa silaturahmi dan bersinergi," ujarnya.
Rochaddy mengharapkan, semoga Media Gathering yang diadakan selama dua hari ini bisa menambah wawasan dan kompetensi para rekan-rekan media, terutama dalam membuat liputan terkait bisnis industri migas.
Dia pada kesempatan itu juga menyampaikan beberapa materi di antaranya terkait berbagai regulasi dalam industri hulu migas, risiko terbesar usaha hulu migas dan target produksi 1 juta barel tahun 2030 yang ditetapkan oleh Pemerintah.
Sementara itu, Communication Relations & CID Officer PHR Zona 1, Nurseno Dwi Putranto, menyampaikan tentang sejumlah program corporate social responsibility (CSR) dan rencana pengeboran Sumur Securai A2 dalam pada bulan November 2024.
Nurseno pada kesempatan itu mengajak para jurnalis untuk mengikuti lomba karya tulis Anugerah Jurnalistik Pertamina 2024 yang diadakan PT Pertamina (Persero). "Bagi rekan yang meraih juara satu, mendapatkan kesempatan kursus tentang jurnalistik di luar negeri," ujarnya.
Siang harinya acara di lanjutkan eksplorasi wisata. Para peserta Media Gathering di Bawak menuju destinasi wisata terkenal seperti Batu Gantung, Huta Siallagan, dan Tomok di Kabupaten Samosir, sebuah perjalanan yang tidak hanya mempromosikan keindahan lokal tetapi juga menyoroti kepedulian industri hulu migas terhadap pelestarian budaya dan kearifan lokal.
Eksplorasi wisata ini menjadi simbol nyata dari komitmen EMP, pemilik blok migas EMP Tonga dan EMP Gebang di Sumatra Utara, dalam mendukung perekonomian masyarakat lokal melalui pariwisata. “Kita melihat bagaimana masyarakat Samosir secara gigih memanfaatkan objek wisata sebagai sumber pendapatan utama,” ujar Iman Soerjasantosa, Act CSR & Communication EMP..(ERI)
Posting Komentar