Tapsel | Indonesia Berkibar Nrws - Pemkab Tapanuli Selatan (Tapsel) melalui Dinas Pertanian berkomitmen mendukung ketahanan pangan nasional sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2025.
Untuk itu, Pemkab Tapsel mengalokasikan anggaran sebesar lebih kurang Rp22,3 miliar guna pembangunan infrastruktur pertanian yang mencakup jaringan irigasi, embung, dan jalan usaha tani.
Kepala Dinas Pertanian Tapsel, Henry Hamdani Hasibuan, Jumat (14 /02/2025 )di Sipirok, menjelaskan bahwa anggaran tersebut akan difokuskan pada tiga sektor utama, yakni:
Pertama, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Usaha Tani.Sebesar Rp3,65 miliar dialokasikan untuk pembangunan jaringan irigasi sepanjang 5.200 meter. Rencana ini mencakup 26 unit irigasi dengan masing-masing unit memiliki panjang sekitar 200 meter.
Kedua Pembangunan, Rehabilitasi, dan Pemeliharaan Embung Pertanian. Untuk mendukung penyimpanan air bagi sektor pertanian, pemerintah menyiapkan Rp1,45 miliar guna membangun embung dengan total kapasitas 12.150 meter kubik. Proyek ini mencakup sembilan unit embung dengan kapasitas masing-masing 1.350 meter kubik.
Ketiga Pembangunan, Rehabilitasi, dan Pemeliharaan Jalan Usaha Tani. Infrastruktur jalan usaha tani menjadi prioritas utama dengan alokasi terbesar, yakni Rp17,2 miliar. Jalan yang akan dibangun memiliki total panjang 28.750 meter dan terdiri dari 115 unit proyek, dengan tiap unit sepanjang 250 meter dan lebar 2,5 meter.
Menurut Henry Hamdani Hasibuan, pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mempermudah akses distribusi hasil pertanian.
“Kami ingin memastikan para petani memiliki infrastruktur yang memadai sehingga produksi pertanian semakin optimal dan kesejahteraan mereka meningkat,” ujarnya.
Program ini, lanjutnya, diharapkan dapat memperkuat sektor pertanian di Tapanuli Selatan serta memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, khususnya bagi para petani yang bergantung pada sektor ini.(Ahmad)
Posting Komentar