PT Pertamina LPG Terminal beserta Pertamina Port & Logistics Pangkalan Susu Menggandeng KSOP Pangkalan Susu Kelas lV Mengadakan Sosialisasi Di Kantor Gakum Pol Airud Di Pangkalan Brandan

14 Februari 2025


Pangkalan Brandan |  Indonesia Berkbar News -
PT Pertamina LPG  Terminal pangkalan susu dan Kementrian Perhubungan Direktorat Jendral Perhubungan Laut, melalui Kantor Kesyahbadaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas lV Pangkalan susu, Menggelar acara Sosialisasi di kantor Unit Gakum Pol Airud jalan Babalan," Lingkuan Bahari kelurahan Brandan Timur Kecamatan babalan  Kabupaten langkat,Sumut, jum'at (14/02/2025).

Dalam Pertemuan tersebut KSOP Merdi Loi, SE, MM Menyampaikan, acara Sosialisasi hari ini sebagai Menindak lanjuti keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 83 tahun 2023, tentang penetapan Alur Pelayaran, Sistim rute, Tata cara lintas dan daerah labuh kapal sesuai dengan kepentingannya dialur pelayaran masuk pelabuhan Pangkalan susu.

Iya juga menerangkan maksud dan tujuan sosialisasi ini, adalah memberikan informasi secara teknis bagi pihak pihak terkait seluruh kita peserta yang hadir rapat pada sosialisasi hari ini, terkait pada alur pelayaran dan areal labuh kapal untuk menjamin Pelayaran  kapal kususnya di Pelabuhan Pangkalan susu.


Perlu kami sampaikan secara singkat sustensif alur pelayaran ada terbagi (4), yaitu alur pelayaran, ketertipan berlalu lintas kapal kapal LPG, Keselamatan dan kenyamanan bernavigasi, kalau namanya rute pelayaran ada penetapan Badan pemisah lalulintas rute dua arah garis aluan daerah yang harus dihindari,rute air dalam daerah selatan dan daerah Utara.

Tata cara berlalulintas pengaturan kapal LPG dimana buoy lampu  warna hijau di sisi sebelah kiri dengan lebar 100 meter,serta  lampu merah sebelah kanan dengan lebar 100 meter. Diluar 100 meter tersebut bukan alur pelayaran. 

KM 83 tahun 2023 sudah sesuai dengan aturan.kita didalam penetapan alur pelayaran 100 meter dari birup secara terukur sudah ada semua peralatan lengkap sesuai kebutuhan keselamatan didaerah perairan di pelabuhan pangkalan susu, termasuk peralatan pengamatan dari darat sudah dilakukan,” Ungkapnya.


Dan tidak bosan - bosanya Ksop Pangkalan Susu mengatakan  juga bagi Nelayan juru mudi Tekong BOAT, KSOP menghimbaukan agar memiliki SKK surat keterangan kecakapan, seperti sudah Pernah dilaksanakan mengikuti diklat 

BST Basic Safety Training untuk keselamatan cara penanggulangan kecelakaan di laut bahwa nelayan kita itu sudah ahli mampu untuk keselamatan mampu untuk bernavigasi yang canggih ungkap Ksop pangkalan susu

Dan acara dilanjutkan mendengarkan kata sepatah dari manager Marine Bapak Ari Yanto tentang Tata cara berlalulintas pengaturan kapal Elpizi buai lampu birup warna hijau di sisi sebelah kiri di tarik birup lampu 

Merah selah kanan 100 meter bukan alur kapal lagi,begitu sudah masuk kapal elpizi sudah berbalut sistem sehingga kapal mengikuti gambar merah alur kapal dan kapal tidak bisa belok ke kanan dan ke kiri dan apa bila nelayan  

Menebar jaring di alur kapal," ada dua sangsinya bapak - bapak  satu kapal tidak bisa bergerak lagi alias rusak baling - baling dan mesin sehingga terjadinya kelangkaan gas LPG dan ada bahaya lagi apa bila propeller kapal terkena jaring ada kemungkinan kapal tersebut akan black out dimana kapal LPG membawa gas muatan full 1700 metrik ton maka dari itu pihak Pertamina port & Logistics  mohon agar nelayan tidak menaburkan jaring di alur jalur kapal ungkapnya Ari Yanto selaku port manager


Dalam rapat sosialisasi alur keluar/masuk pertamina LPG Terminal dan Pertamina Port & Logistics Pangkalan Susu turut hadir,"Hadir dalam kegiatan mediasi tersebut LPG Terminal Manager diwakilin pak Freddy Sifauruk,  Port Manager Pak Ari Yanto, KSOP Pangkalan SuSu pak Merdi Loi,SE,MM,berserta  Kasat Pol Airud Res Langkat AKP Bambang Nurmiono, SH, MH, personil Sat Pol Airud Res Langkat, Dan Pos Kamla, Kapolsek Pangkalan Susu ,Kepala Desa Perlis Kecamatan Brandan Barat, Sekdes Desa Perlis,Staff Pertamina Marine Pangkalan Susu," masyarakat nelayan kelantan dan perlis dan di tutup dengan doa agar sosialisasi mendapatkan keberkahan,dan para nelayan harus menuruti perataruran tersebut dan dikemudian hari tidak ada lagi nelayan menebar jaring di jalur kapal LPG tersebut(ERI)