Elang 3 Hambalang NKRI Tapsel Kembangkan Tanaman Kentang di Sipirok

13 Maret 2025

 


Tapsel | Indonesia Berkibar News
- Elang Tiga Hambalang NKRI Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara mengembangkan budi daya kentang di Kecamatan Sipirok di wilayah itu.

"Tujuan kita mendukung program ketahanan pangan nasional," kata Ketua DPK Elang Tiga Hambalang NKRI Tapsel, Rahmad Basri Siregar, dalam keterangan yang diterima, Kamis(13/03/2025).

Sipirok, lanjut dia, cukup berpotensi dalam menambah pasokan komoditi kentang yang selama ini bergantung dari luar wilayah Tapsel. Seperti Tapanuli, Berastagi, Kabanjahe, dan lainnya.

"Sesuai data tahun 2024, produksi kentang di Tapsel masih terbatas, dengan satu-satunya sentra produksi berada di Sipirok yang hanya mampu menghasilkan sekitar 140 kwintal," sebutnya.

Menurut dia, jumlah itu masih jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat."Oleh karenanya kita siap fokus mengembangkan kentang, dan sudah kita mulai di Desa Silangge, Sipirok," ujarnya.

Kegiatan ini sekaligus juga mendukung Program Nasional Makan Bergizi Gratis yang diinisiasi Presiden RI Prabowo Subianto.

"Yang jelas kami ingin berkontribusi agar Tapanuli Selatan bisa mandiri dalam memenuhi kebutuhan komoditas pertanian seperti kentang," tambahnya.

Komitmen ini juga mendapat dukungan dari Ketua DPP Elang Tiga Hambalang NKRI Sumatera Utara, Ardi Yunus Siregar. "Kegiatan ini patut kita apresiasi. Sebelumnya juga telah berperan dalam pengembangan program ayam petelur melalui PT TSM-BUMD Tapsel, serta budidaya jagung untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak," ungkapnya.

Elang Tiga Hambalang, lanjutnya, akan berupaya sekuat tenaga untuk membangkitkan semangat para petani termasuk pengembangan komoditas kentang.

Senada dengan itu, Sekretaris DPP Elang Tiga Hambalang NKRI Sumatera Utara, M. Yunus Hutasuhut, menekankan pentingnya kemandirian pangan lokal dalam mendukung kebijakan nasional.

"Saat Program Makan Bergizi Gratis berjalan, kita harus memastikan bahwa bahan bakunya berasal dari petani Tapsel. Dengan kerja sama dan semangat yang kuat, saya yakin program ini dapat terlaksana dengan baik di daerah kita," tegasnya.

Dengan harapan, gerakan ini mampu meningkatkan produksi pertanian di Tapsel, khususnya dalam sektor hortikultura seperti kentang, sehingga kebutuhan pangan daerah dapat terpenuhi secara mandiri tanpa ketergantungan pada pasokan dari luar.(Ahmad)